Dini Hari

Jalan terlihat lengang tanpa semilir angin
terlalu sunyi.
Setapak dua tapak..
Aroma duniawi yang menjijikkan
Suara penuh nafsu dari kamar kamar
berbaur menjadi satu membentuk orkestra kebejatan.
Tiga tapak empat tapak..
Tangan-tangan kurus menggapai
Bibir-bibir basah bergetar
merayu mencumbu melumat
Dada membusung merayu untuk disentuh.
Jalang menyalak dengan gagah
memanggil manggil korban berikut
itu aku.
Kau datang bagaikan hantu.
Kulit pucat tanpa jiwa
dan kaki mengangkang
entah merayu entah sipilis
aku tak pernah tahu.
Dibawah sinar lampu cina murahan
kita bertaut.
desah lirihmu sarat akan kenikmatan semu
terkutuklah aku
Bangsat, aku terlena oleh binatang !
Dosakah ?
Mungkin tidak. 

Dini hari di Pasar Kembang.

Komentar

Postingan Populer